Pelatihan digelar selama 2 hari, Jumat-Sabtu,(7-8/8/2025), dan diikuti 20 peserta petani kakao.
Kepala Desa Tikonu, Sabaruddin, menyampaikan terimakasih kepada dinas perkebunan yang mempercayakan pelatihan tersebut di desa Tikonu. Ia berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan secara serius dan mendalami pengetahuan tentang dunia kakao.
Menurutnya, dunia kakao bukan hal yang baru bagi petani, tetapi kompleksitas masalah dan penanganannya terus mengalami perkembangan. "Karena itu mari kita ikuti pelatihan dengan fokus," katanya.
Kepala bidang pengembangan SDM dan pemasaran Dinas Peternakan dan Perkebunan Kolaka, Arifin Nurung,SP,.MP, mengungkapkan bahwa tahun ini ada banyak permohonan pelatihan yang masuk di dinas. Namun, karena adanya efisiensi, maka hanya ada 2 kecamatan yang bisa dilayani, dan salah satunya adalah kecamatan Wundulako di Desa Tikonu.
Pelatihan metode dan tehnik budidaya kakao juga menghadirkan narasumber , Sawal Tongasa dan didampingi beberapa penyuluh perkebunan serta kepala UPTD BPP Wundulako, Suyanto,SP.
Posting Komentar